Rasa ingin berbagi dan belajar menjadi inspirasi untuk memulai kehidupan dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga dengan demikian tercapailah tujuan hidup manusia. Goresan pena merupakan awal untuk mencapai keindahan walaupun coretan tersebut hanyalah kumpulan goresan dari seorang anak manusia yang sangat fakir akan ilmu! Namun demikian, semoga goresan ini bermamfaat bagi penulis sendiri serta menjadi inspirasi untuk semua.

Selasa, 12 April 2011

KAYA TAPI SESAT


MENJADI HARTAWAN KARENA PERUSAHAAN SESAT
Dewasa ini banyak di dalam kehidup bermasyarakat sangat banyak terdapat aliran-aliran yang berkembang di dalam masyarakat indonesia pada umum nya serta di kalangan masyarakat aceh khusus nya, banyak aliran aliran yang sesat lagi menyesatkan ini sangat subur dan sangat sangat mudah di daerah aceh, konon lagi katanya “pengikut ajaran sesat di gaji 15 juta per bulan nya” ( serambi indonesia edisi rabu 6 april 2011 ) ini menggambarkan bobrok nya aqidah islamiyah di kalangan masyarakat aceh pada khusus nya.
“sesungguh nya kemiskinan itu sangat dekat dengan ke kufuran”, telah nyatalah kini bukti kekuasaan allah serta rasul nya dengan segala firman-firman nya. Maka oleh sebab itu sebagai mahluk yang sangat fakir tentang ilmu keagamaan marilah menuntut ilmu aqidah islamiyah sebagai benteng keimanan kepada allah swt.
Persaingan di kalangan masyarakat aceh untuk mencapai keindahan dunia semakin berat dengan berbagai carut-marut persoalan baik dari segi ekonomi, politik, sosial, dan sebagai nya. Untuk mencapai itu semua seakan mata manusia menjadi buta, telinga menjadi tuli, demi mencapai harta si karun.
Saudara kandung bermusuhan, anak durhaka kepada orang tua, semua itu sebagian besar nya disebab kan oleh harta. Harta yang sudah di waqafkan di gugat kembali demi mendapat kan lembaran rupiah serta sedikit kepingan emas. Itu semua disebabkan oleh persoalan sosial yang sudah sangat tidak memiliki aturan serta sudah melenceng dengan syariat allah yang telah di tentukan. Iri, dengki, khianat, saling memfitna sudah hal yang lumrah di dalam masyarakat indonesia pada umum nya dan masyarakat aceh khusus nya.
Semua persoalan sosial yang terjadi di dalam masyarakat aceh salah satu nya di sebab kan oleh masyarakat aceh khusus nya islam tidak lagi memegang teguh asas syariat yang terdapat di dalam al-quran dan al-hadist, seperti di dalam surat al-hujarat ayat 10-11 yang mana di dalam nya di jelaskan “manusia yang seiman, seaqidah atau dengan kata lain orang-orang yang mukmin sesungguhnya bersaudara”, masyarakat islam di dunia telah melupakan asas itu sehingga di dalam bermasyarakat banyak terjadi kesenjangan-kesenjangan sosial yang berakibatkan pada permusuhan, saling memfitnah, dan sebagainya.
Sambungan surat al-hujaran ini juga mengatakan bahwa “damaikan lah saudara mu yang sedang bertikai”, perselisihan akan menjadi hal yang sangat sepele apabila masyarakat disekitar orang yang bertikai dengan cepat mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi apa yang kita saksikan di dalam kehidupan bermasyarakat sekarang, seakan kata-kata “manusia adalah mahluk sosial” seakan tidak cocok lagi di beri lagi, dengan ada nya berbagai permasalahan yang terdapat di dalam kehidupan manusia.
Seakan sudah menjadi tradisi di kalangan sebagian masyarakat aceh apabilah salah satu anggota keluarga bertikai dengan anggota keluarga yang lain maka semua anggota keluarga bermusuhan, bahkan ada yang bermusuhan tanpa ada sebab yang jelas, ketika di tanyakan kenapa keluarga kamu bermusuhan dengan keluarga itu..? dengan spontan pun mereka menjawab “saya juga tidak tau, sejak dulu keluarga kami memang sudah bermusuhan”. Sungguh sangat ironis kejadian yang terjadi di kalangan masyarakat di zaman era globalisali ini, permusuhan di sudah di jadikan harta warisan untuk anak cucu. Yang sangat di sedihkan lagi adalah masyarakat sekitar yang sudah tidak memperdulikan lagi kehidupan disekitar mereka menetap dan berdiam diri.
Rasa persaudaraan di kalangan umat sudah sangat menipis, “sesungguh nya orang mukmin itu bersaudara”  seakan tidak pernah difirmankan oleh allah swt kepada umat manusia.
“dimana ada gula disitu ada semut”, pepatah yang sudah sangat sering ini sangat lah pantas dan cocok untuk keadaan masyarakat aceh sekarang, keadaan sosial yang sangat tidak bersahabat, kisruh politik berkepanjangan korupsi meraja rela, ekonomi semakin terpuruk semakin menambah kenikmatan hidup nya masyarakat yang miskin serta papa akan harta dan fakir nya akan ilmu pengetahun. Keadaan ini dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan agama terahir yang di ridhoi oleh allah ini yaitu agama islam dengan berbagai cara.
Dengan berbagai pendekatan masyarakat aceh telah teperdaya akan janji manis buaya darat tentang surga, memutar balikkan fakta tentang islam, mengada-ada tentang ketauhidan allah yang selain itu masyarakat juga di iming-imingi dengan keindahan kehidupan di dunia, yaitu harta si karun.
Kebutuhan akan hidup serta kurang nya perhatian masyarak sekitar lingkungan tempat tinggal yang menambah kesengsaraan membuat hati yang kosong akan ilmu terbujuk dan pada akhirnya teperdaya akan apa yang akan menghancurkan islam.
Melihat tentang adanya upah untuk masuk nya aliran-aliran sesat di aceh sudah lah pasti sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan berbagai persiapan dan menutup kemungkinan organisasi tersebut telah meneliti jauh-jauh hari tentang kehidupan masyarakat di aceh, dan melihat kekurangan dan kelemahan masyarakat aceh sehingga ketika meyebarkan aliran yang sesat tersbut menjadi mudah dan cepat.
Seperti kata orang “pengalaman adalah guru terbaik”. Maka dengan ada nya pengalaman buruk yang menimpa aceh mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat aceh dan menjadi sebuah muhasabah untuk merenungi kesalahan sehingga kedepan tidak lagi terjadi kejadian-kejadian yang mencoreng wajah aceh sebagai daerah syariat islam di mata dunia.
Kemudian dari pada itu semoga persoalan tentang ajaran-ajaran yang sesat lagi menyesatkan di indonesia dan di aceh pada khususnya cepat terselesaikan dan saudara-saudara kita yang telah terlanjur bergabung dengan ajaran sesat agar kembali ke jalan yang lurus yaitu jalan yang di ridhoi oleh allah swt.
Dan sebagai salah satu antisipasi atas ajaran sesat yang menyesatkan adapun sebagai masyarakat, jangan lah bosan-bosan nya untuk menuntut ilmu khusus nya ilmu agama islam agar tidak terjerumus ke dalam lembah kesesatan, selagi masih di beri umur panjang sebelum matahari terbit dari ufuk barat, selagi tubuh masih sehat marilah menuntut ilmu agama, baik itu pada lembaga pendidikan formal, non formak, atau bahkan informal.
Semoga allah swt melindungi kita semua dan pada akhir nya kita mencapai apa yang di cita-citakan, menjadi orang kaya di dunia dan akhirat dengan jalan yang benar,dan tidak menjadi kaya karena perusahaan yang sesat, serta kita di matikan oleh allah di dalam keadaan beriman kepada allah swt. Amin.
WALLAHU’ALAMBISSAWAB  

Share:

Blogger Themes

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blogger Tricks

BTemplates.com