Rasa ingin berbagi dan belajar menjadi inspirasi untuk memulai kehidupan dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga dengan demikian tercapailah tujuan hidup manusia. Goresan pena merupakan awal untuk mencapai keindahan walaupun coretan tersebut hanyalah kumpulan goresan dari seorang anak manusia yang sangat fakir akan ilmu! Namun demikian, semoga goresan ini bermamfaat bagi penulis sendiri serta menjadi inspirasi untuk semua.

Sabtu, 20 Oktober 2012

SEJARAH DAKWAH RASULULLAH PADA PERIODE MEKKAH


Ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Mekkah
Sebelum Islam datang masyarakat mekkah ketika itu masi menyembah berhala-berhala yang di tempatkan di dalam ka’bah, zaman ini juga dikenal dengan zaman jahiliyah. Mekkah merupakan tempat pertama yang di dakwah oleh Rasulullah. Adapun ciri-ciri masyarakat Mekkah ketika itu adalah: 
1.      Menyembah berhala.
2.      Membunuh dan berperang serta berzina selain itu mereka juga senang mengubur anak perempuan hidup-hidup karena pada masa itu melekat sebuah anggapan bahwa mempunyai anak perempuan merupakan sebuah kehinaan yang mendalam.
3.       Persaingan antara keturunan atau kaum ataupun klan-klan yang ada pada saat itu sangat berpengaruh, terutama pada kaum Quraisy dimana saat itu mereka sangat berpengaruh dan mempunyai kekusaan. Sehingga kaum Qurai sangat enggan tunduk kepada nabi Muhammad SAW yang secara garis keturunan berasal dari kaum Abdul Muthalib, karena takut akan kehilangan kekuasaan dan kedudukan.
4.      Taklid kepada nenek moyang, orang-orang di Mekkah sangat kuat memegang teguh kepercayaan nenek moyang mereka. Tradisi tersebut dianggap hal yang mutlak serta membawa keberuntungan dan sangat sulit untuk ditinggalkan.
5.      Membuat ataupun memahat patung adalah salah satu sumber ekonomi masyarakat mekkah saat itu disamping berdagang.
·         Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah
Nabi Muhammada merupakan salah seorang anggota bani Hasyim, suatu kabilah yang ada dalam suku Quraisy, ia lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 Agustus 570 M.
Menjelang usia nya yang ke 40 tahun, beliau selalu belkhalwat di gua Hira, sebuah tempat yang terletah beberapa kilometer dari kota Mekkah, di tempat tersebut beliau berusaha menenangkan diri dengan cara bertafakkur. Setelah lama berkhalwat akhirnya pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611 M, atas perintah Allah SWT, malaikat Jibril datang kehadapan-nya untuk menyampaikan wahyu pertama, yakni surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Share:

Blogger Themes

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blogger Tricks

BTemplates.com