Rasa ingin berbagi dan belajar menjadi inspirasi untuk memulai kehidupan dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga dengan demikian tercapailah tujuan hidup manusia. Goresan pena merupakan awal untuk mencapai keindahan walaupun coretan tersebut hanyalah kumpulan goresan dari seorang anak manusia yang sangat fakir akan ilmu! Namun demikian, semoga goresan ini bermamfaat bagi penulis sendiri serta menjadi inspirasi untuk semua.

Minggu, 20 Januari 2013

Hubungan Masyarakat dengan Pendidikan


Masyarakat dan pendidikan merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, masyarakat membutuhkan pendidikan begitu pula sebaliknya, tanpa masyarakat pendidikan tidak akan berjalan dengan baik karena di dalam pendidikan terdapat unsur masyarakat seperti guru, peserta didik dan lain-nya, begitu pula sebaliknya tanpa ada pendidikan masyarakat akan menjadi bodoh dan tidak mempunyai ilmu pengetahuan.
Selain itu masyarakat juga dipandang sebagai “laboratorium dimana anak belajar, menyelidiki dan turut serta dalam usaha-usaha masyarakat yang mengandung unsur masyarakat”.[1] Dan masyarakat berfungsi sebagai “penerus budaya dari generasi selanjutnya secara dinamis sesuai situasi dan kondisi serta kebutuhan masyarakat melalui pendidikan dan interaksi sosial”.[2] Yang sehingga sangat mustahil bila kedua unsur ini yakni pendidikan dan masyarakat dipisah dan tidak berkaitan dan apabila kedua hal tersebut tidak menyatu maka akan menghasilkan hasil didikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
Share:

Kamis, 03 Januari 2013

KARAKTERISTIK PRINSIPIL DARI AKHLAK ISLAM DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN


KATA PENGANTAR
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Akhlak diartikan sebagai budi pekrti atau kelakuan, Akhlak merupakan bentuk jama’ dari kata Khuluk yang berasal dari kata Arab atau Bahasa Arab. Menurut Prof. Dr. Ahmad Amin Akhlak adalah kehendak yang biasa dilakukan sedangkan menurut Al-Ghazali Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam hati yang menimbulkan kegiatan dengan ringan dan mudah tanpa pemikiran sebagai pertimbangan, dan menurut Muhammad bin Ali Asy-Syarif Al-Jurjani Akhlak adalah sifat yang tertanam kuat dalam diri yang melahirkan perbuatan dengan mudah dan ringan tanpa berfikir dan merenung.
Dari berbagai pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dinamakan Akhlak tersebut adalah segala bentuk sifat manusia yang berasal dari hati dimana tidak ada paksaan dari pihak mana pun dalam tindakannya. Dalam Islam orang yang mulia adalah mereka yang mempunyai Akhlak yang mulia, untuk mencapai Akhlak mulia setiap insane harus melalui ilmu karena ilmu di dalam Islam adalah jembatan untuk mencapai kebahagiaan baik di akhirat maupun di dunia.
Selain itu Akhlak Islamiyah telah di atus sedemikian rupa sehingga dengan demikian semua tingkah laku dan ruang lingkup akhlak itu sendiri dapat terindikasi atau dalam bahasa yang yang lebih sederhana bahwasanya Akhlak itu mempunyai karakteristik, dalam masalah ini adalah karakteristik akhlak islamiyah yang akan dikupas lebih jelas didepan dimana yang telah ditulis oleh Siti Junainah yaitu seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan pada STAIN Malikussaleh fakultas Syariah jurusan Hukum Islam.
Dalam tulisan tersebut tidak sedikitpun ditambah maupun dikurangi apa-apa saja yang terdapat dan menjadi tulisan seorang wanita kelahiran 23 September 1992 tersebut.[1]
      
KARAKTERISTIK PRINSIPIL DARI AKHLAK ISLAM DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

Peraturan-peraturan umum yang mengendalikan prilaku muslim tidak sederhana dan semena diberlakukan, peraturan hukum yang beasal dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Keduanya adalah wahyu Allah dan dimaksudkan kepada Rahmat bagi manusia. Seorang muslim tidak boleh ditegur karena ia melakukan pelanggaran terhadap ajaran-ajaran dan hukum islam, jika terdapat alasan yang memaksa dan tak terhindarkan yang timbul baik dari kondisinya sendiri atau dari keterpaksaan eksternal...        

Meskipun melaksanakan islam tidak mutlak wajib sampai seseorang telah melewati masa puberitas, adalah direkomendasi agar anak-anak tumbuh dalam sebuah suasana yang islami, dengan demikian dapat memfasilitasi pengalaman mereka di kemudian hari....

Karakteristik-karakteristik dan peraturan-peraturan yang prinsipil dari akhlak islam untuk berbagai aspek kehidupan dapat diringkaskan sebagai berikut:
Ø  Hampir dalam segala hal, keyakinan (dan bukan sangkaan) diharuskan. Seorang muslim harus mempertimbangkan bagaimana akibat dari sesuatu hal, kemudian jika hasil dari yang akan muncul itu berharga dan baik, maka ia harus melakukannya, jika sebalikya ia harus mundur.
Ø  Keramahan dan sopan santun dalam bergaul dengan orang lain merupakan hal yang esensial.
Ø  Bersih, dan suci tubuh, tempat, pakaian danm lain-lain harus menjadi salah satu sifat-sifat yang menonjol dari kehidupan seorang muslim.
Ø  Cantik, elegan teratur adalah nilai-nilai yang perlu diperhatikan oleh orang islam dan kalau mungkin didapatkan.
Ø  Menurut islam, suatu perbuatan baik yang dilakukan dengan secara terhormat akan memperindah perbuatan tersebut. Sebaliknya jika tidak mengindahkan apapun akan merusak kebaikan yang ada didalamnya.
Ø  Semua perbuatan seorang muslim harus mengekspresikan suatu sikap kerendahan hati.
Ø  Seorang muslim diperintahkan untuk menghidari perbuatan apapun yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain baik secara fisik, mental maupun moral.
Ø  Dalam kehidupan sehari-hari, diam itu lebih disukai daripd berbicara hal-hal yang tidak penting.
Ø  Seorang muslim harus selalu menjaga imannya
Ø  Seorang muslim harus bersifat qonaah (puas diri) dan hanya boleh meminta pertolongan muslim yang lain ketika keadaan mendesak dan sangat penting.
Ø  Menjaga identitas seksual merupakan hal yang sangat penting. Peniruan laki-laki oleh perempuan atau perempuan oleh laki-laki dalam cara berpakaian, berjalan dan lain-lain adalah haram.
Ø  Salah satu karakteristik akhlak islam yang paling efektif untuk menciptakan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan individu dan masyarakat adalah kedisiplinan.
Ø  Seorang muslim tidak sepatutnya menyuruh atau meminta orang lain untuk melakukan sesuatu yang ia sendiri tidak suka melakukannya.
Ø  Menggunakan kaki atau tangan kanan dalam melakukan sesuatu seperti memberi, menerima berjabat tangan, makan, minum, berjalan, dan lain-lain yang bermanfaat.
Ø  Makan, minum, memakai baju dan lain-lain sepanjang motifnya bukanlah rasa takabur dan sombong. Hidup berlebih-lebihan adalah tercela.
Ø  Kendatipun bermewah-mewahan itu tercela, tidak berarti bahwa seorang muslim tidak boleh memilki ruang atau menikamati hidup. Bekas-bekas dari nikmat Allah yang dianugrahkan kepadanya harus tampak bagi orang lain.
Ø  Menjadi orang yang bermurah hati dan tidak tamak merupakan ssuati sifat yang baik dan membuat hati tentram.
Ø  Bersyukur kepada Allah harus mrenjadi karakteristik hidup seorang muslim, apakah ketika memperoleh nikmat dariNya atau ketika ia sedang dipuji olehNya. Rasa syukurnya dinyatakan dalam bentuk kesabaran dan keteguhan hati.
Ø  Fleksibilitas dan toleransi adalah juga sifat dan akhlak islam. berbicara secara luas, tindakan apapun dapat ditolerir dan diterima jika beradab (yaitu memperhatikan pihak orang lain) dan respek tabel (yaitu tidak menyerang individu dan masyarakat) asalkan ia tidak termasuk kedalam kategori tercela dan terlarang.
Ø  Patuh dan melaksanakan perintah dan kehendak orang lain boleh dilakukan asal tidak bertentangan dengan ajaran islam, jika bertentangan maka ajaran-ajaran islam harus diperioritaskan.

By. Siti Junainah.
Publising. R.A.

[1] Batas akhir tulisan publisher (kata pengantar).
Share:

Blogger Themes

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blogger Tricks

BTemplates.com