Carelessly

sombong bisa menjadikan manusia lupa diri. lupa akan siapa dirinya, siapa tuhan nya, serta lupa akan kekuatan serta kekuasaan tuhan mereka.

pantaskah kita sombong........?

itu yang menjadi pokok permasalahan.

kita diberi pikiran untuk berfikir oleh tuhan, serta hati untuk merasa.

ini mesti menjadi tugas renungan dimalam yang indah yang di hiasi oleh linangan air mata.

untuk menjadi manusia yang pantas disebut manusia untuk mencapai tujuan hidup yang diimpikan semua manusia.

adilkah tuhan anda..?

senin 22 november menjadi hari yang menyenangkan, dapat banyak pembelajaran dari detik detik yang terlewatkan.
perjalanan selama 15 menit menuju ke sebuah kota kecil di pinggiran kota banda aceh dengan tujuan menyelesaikan beberapa permasalahan bisnis yang harus di tuntaskan membuat lelah serta letih.
waktu untuk menyelesaikan persoalan bisnis yang mungkin bisa diselesaikan oleh orang hanya dalam waktu 1 jam terselesaikan selama lebih kurang 3 jam atau dapat dikatakan 2 jam lebih lama dari biasanya. slah satu penyebab nya merupakan perubahan skedule serta managemen waktu yang sudah tidak sesuai.
mudah mudahan ini tidak terulang kembali dimasa yang akandatang.

pukul 11.30. wib. di sebuah kampus di tanah rencong terjadi diskusi yg sangat panas serta memanaskan.
yang dapat menyebabkan sel otak menjadi terganggu sehingga menjadi sebuah penyakit yang sangat populer di kalangan para ilmuan, yaitu ghilaaa.......

"diskusi tentang keadilan tuhan".
yang dpat di simpulkan dari diskusi tersebut adalah kritis itu perlu, akan tetapi tidak perlu terlalu kritis. karna dapat menyesatkan diri sendiri sehingga tiada ujung.

bersambung.....

moga kita dilindungi oleh tuhan.
amin.

yg pasti solatlah sebelum disolatkan.

* pingin tau kelanjutannya..?  hubungi Restu Andrian.