Air mata, membicarakan mengenai air mata tentu tidak sekecil tetesan air yang di hasilkan oleh mata. Dalam konteks dan lingkup yang berbeda air mata dapat dimaknai secara berbeda-beda tergantung latar belakang keilmuan seseorang dan dari sisi mana seseorang melihatnya.
Sebagian sumber berpendapat bahwa air mata sangat bermanfaat, salah satun manfaatnya adalah untuk menghilangkan stres atau untuk meningkatkan suasana hati (mood). Dalam konteks yang berbeda para ilmuan berpandangan bahwa air mata dapat membunuh bakteri yang terdapat di kelopak mata, pada penelitian yang lain dikatakan bahwa air mata dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, dimana menurut peneliti racun tersebut keluar bersama air mata. Namun demikian, dalam coretan ini tidak akan membahas secara panjang lebar permasalahan air mata secara keilmuan (pengetahuan), akan tetapi secara lebih primitif penulis mencoba melihat dan mengaktualisasikan air mata melalui proses pemikiran dan perenungan jiwa.
Menjadi sangat menarik ketika membahas dan memperbincangkan persoalan cinta, kata orang cinta dapat membawa tawa dalam hidup seseorang, disisi lain cinta juga dapat membawa tangis yang menghasilkan air mata dalam menjalani hidup yang pada akhirnya akan menghasilkan kenangan yang selalu menjadi hadiah yang sangat sulit untuk dibuang. Sehingga harus sangat bijak menghadapi persoalan percintaan ini. Tidak semua orang dapat menangis seperti kita menangis, maka bersyukurlah atas tangisan itu, ucapkan terima kasih pada cinta yang menghadirkan air mata itu. Itu utusan tuhanmu agar kamu menangis dan menghasilkan air mata, jangan pernah caci dan maki manusia yang menghadirkan air mata mu itu. Karena tanpa cinta air mata pun tiada.
Ahhhh,,,,....
Intinya, Menangislah pada waktu dan tempatnya, dan tertwalah pada waktu dan tempatnya.
Sekian.
Tulisan ini ditulis pada pukul: 02.30 AM.
#Tidaknyambung.
Sebagian sumber berpendapat bahwa air mata sangat bermanfaat, salah satun manfaatnya adalah untuk menghilangkan stres atau untuk meningkatkan suasana hati (mood). Dalam konteks yang berbeda para ilmuan berpandangan bahwa air mata dapat membunuh bakteri yang terdapat di kelopak mata, pada penelitian yang lain dikatakan bahwa air mata dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, dimana menurut peneliti racun tersebut keluar bersama air mata. Namun demikian, dalam coretan ini tidak akan membahas secara panjang lebar permasalahan air mata secara keilmuan (pengetahuan), akan tetapi secara lebih primitif penulis mencoba melihat dan mengaktualisasikan air mata melalui proses pemikiran dan perenungan jiwa.
Menjadi sangat menarik ketika membahas dan memperbincangkan persoalan cinta, kata orang cinta dapat membawa tawa dalam hidup seseorang, disisi lain cinta juga dapat membawa tangis yang menghasilkan air mata dalam menjalani hidup yang pada akhirnya akan menghasilkan kenangan yang selalu menjadi hadiah yang sangat sulit untuk dibuang. Sehingga harus sangat bijak menghadapi persoalan percintaan ini. Tidak semua orang dapat menangis seperti kita menangis, maka bersyukurlah atas tangisan itu, ucapkan terima kasih pada cinta yang menghadirkan air mata itu. Itu utusan tuhanmu agar kamu menangis dan menghasilkan air mata, jangan pernah caci dan maki manusia yang menghadirkan air mata mu itu. Karena tanpa cinta air mata pun tiada.
Ahhhh,,,,....
Intinya, Menangislah pada waktu dan tempatnya, dan tertwalah pada waktu dan tempatnya.
Sekian.
Tulisan ini ditulis pada pukul: 02.30 AM.
#Tidaknyambung.
0 komentar:
Posting Komentar
saya masih belajar mohon maaf bila bnyak salah dan kekurangan.