BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penyusunan makalah ini agar pemakalah sendiri tahu serta mengerti tentang asal mula kehidupan dan dapat mengetahui perkembangan biologi yang ditinjau dari ilmu modern maupun ilmu islam. Selain itu tujuan penulisan makalah ini juga untuk melengkapi tugas dari Dosen pembimbing.
Dari berbagai faktor bahwa dalam mempelajari ilmu kehidupan (biologi) merupakan nilai tambah bagi setiap umat muslim. Hal ini disebabkan karena di dalam al quran telah di jelaskan tentang asal mula mahluk hidup diciptakan yang mana al quran merupakan pengangan utama bagi umat islam diseluruh penjuru dunia.
1.2 Metode Penyusunan
Metode penyusunan makalah ini yaitu dengan cara merangkum dari berbagai sumber yang kemudian kami kemas dan kami susun sehingga menjadi sebuah makalah yang amat sangat sederhana dan terdapat banyak kekurangan.
BAB II
Pembahasan
1. Asal Mula Kehidupan
Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “apakah hidup” dan “dari manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad ke abad.
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
Anggapan tersebut antara lain :
a. Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya Abiogenesis atau Generatio Spontonea yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara spontan.
b. Kemudian muncullah teori baru pada anggapan modern, yaitu teori yang dikenal dengan nama : Omnevivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.
c. Harold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey. Ia berpendapat bahwa suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul-molekul CH4 (metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk gas karena pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos.
d. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu-batunya untuk mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun yang lalu (periode kombium) fosil banyak didapatkan dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode kombium mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan.
Demikian pula ditemukan lagi suatu organisme seperti bakteri dalam endapan di afrika selatan yang telah berumur 3,1 miliar tahun dan organisme ini diberi nama: Eobacterion isolatum, dan ini merupakan kenyataan organisasi biologi dalam ciptaan geologi.
2. Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan.
Yang menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana mekanisme dasar sehingga organisme bersel tunggal tersebut sekarang berkembang menjadi organisme bersel banyak. Salah satu dari dugaan ini adalah demikian; Biosfer : Suatu dunia kehidupan di bumi kita ini komponennya menjadi suatu sub sistem. Maka sebagai suatu sub sistem organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang tersedia dalam biosfer pula. Karena dalam biosfer berlaku hukum termodinamika I dan II, maka organisme itu akan mengalami perlakuan hukum tersebut.
3. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati
a. Bentuk dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b. Komposisi kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c. Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya.
d. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e. Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati tidak.
g. Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup. Benda mati membesar karena pengaruh luar.
4. Ciri – Ciri Mahluk Hidup
a. Bergerak.
b. Mempunyai fungsi metabolism.
Fungsi metabolism meliputi:
· Nutrisi
· Respirasi
· Sintesis
· Ekskresi
c. Mempunyai fungsi bertahan hidup.
Fungsi itu terdiri dari:
· Regulasi
· Reproduksi
· Adaptasi
· Evolusi
d. Mempunyai rangsangan.
5. Ciri – Ciri Mahkluk Mati
a. Tidak dapat bergerak serta tidak dapat tumbuh.
b. Tida mempunyai fungsi metabolism.
c. Tidak ada fungsi mempertahankan diri.
d. Tidak ada jawaban / diam saja terhadap rangsangan.
6. Perkembangan dan Variabilitas Mahkluk Hidup
a. Macam macam pembelahan sel
1. Tipe metosis
Mitosis artinya proses pembelahan sel melalui tahapan tahapan tertentu.
Adapun tahapan tahapan dalam mitosis adalah:
· Interphase
· Prophase
· Metaphase
· Anaphase
· Telophase.
2. Tipe amitosis
Amitosis artinya pembelahan sel yang terjadi tanpa tahapan tertentu.
Cara pembelahan seperti amitosis ini hanya terjadi pada mahklik yang sederhana, misalnya bakteri dan gangga.
b. Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus dalam jangka waktu yang sangat panjang.
c. Teori Evolusi
Banyak ahli ilmu pengetahuan yang mencoba menjawab tentang terjadinya evolusi, dengan mengajukan teori teorinya, yaitu:
· Teori Lamarck
· Teori Darwin
· Teori Darwin – Weisman
· Teori De Vries
7. Keanekaragaman Mahkluk Hidup
a. System Klasifikasi
b. Dunia Tanaman dan Dunia Hewan
· Dunia tanaman
· Dunia hewan
8. Ditinjau dari segi islam
Pandangan islam mengenai hakikat manusia tidak menganggap biologi sebagai sesuatu yang tak terelakkan. Satu satumya perbedaan paling penting antara biologi reduktif, deterministic, dan eksploatatif, dengan pandangan dunia islam yang universal itu sangat menentukan dalam usaha untuk menghilangkan sama sekali seksisme, rasisme, dan kesenjangan sosio ekonomi. Kita harus menghadapai ideology biologis dengan pandangan dunia islam.
BAB III
Penutup
1.1 Rangkuman
1. Mahkluk hidup ini di perkirakan berasal dari gabungan asam aminoyang terbentuk dari gas gas metana (CH4), hydrogen (H2), amoniak (NH3) serta uap iar yang banyak terdapat di atsmosfer pada saat permulaan timbulnya kehidupan akibat pengaruh radiasi sinar kosmo, lisrik dan halilintar.
2. Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan.
3. Mitosis artinya proses pembelahan sel melalui tahapan tahapan tertentu.
4. Amitosis artinya pembelahan sel yang terjadi tanpa tahapan tertentu.
5. Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Anggota Kelompok: RESTU ANDRIAN
MIRZAN SAPUTRA
NOTE: RESUME BUKU ILMU ALAMIAH DASAR, OLEH: IR. HERI PURNAMA, CETAKAN KE TIGA, OKTOBER 2003.