o
Abu Bakar Ash-Shidiq
1. Menerapkan
cara memimpin sebagaimana yang diterapkan oleh Rasulullah SAW.
2. Mengutamakan
agama sebagaimana beliau memberantas kaum musyrik dan orang yang ingkar
terhadap zakat.
3. Memecahkan
masalah internal yang terdapat di dalam kubu umat Islam pada masa itu.
4. Setelah
permasalahan ummat terselesaikan barulah beliau meningkatkan pada lingkup yang
lebih luas yaitu permasalahan di dalam negeri.
5. Dan
pada akhirnya setelah permasalahan di dalam negeri terselesaikan maka beliau
memulai langkahnya ke luar negeri dengan membebaskan beberapa daerah dengan
tujuan penyiaran Islam dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Dalam
hal ini Abu Bakar merupakan seorang sosok pemimpin yang tegas, dan teguh
memegang kebenaran, serta beliau sangat gentar di dalam memberantas gerakan
yang menyalahi aqidah tanpa member sedikitpun ruang untuk mereka bergerak, Abu
Bakar lebih mengutamakan pembangunan aqidah para umat ketika itu sebelum beliau
mulai membangun ketahap selanjutnya.
o
Umar bin Khatab
Umar
bin Khatab dikenal sebagai pemimpin yang tegas dank eras, sehingga beliau
mendapat julukan, “singa padang pasir”,
dibawah kepemimpinanya Islam berkembang dengan pesat karena beliau sangat
banyak melakukan ekspasi, masanya juga dikenal dengan, “futuhat al-islamiyyah” (perluasan wilayah Islam).
Adapun
strategi yang dilakukan adalah:
a. Meneruskan
perjuangan khalifah Abu Bakar dengan memperluas wilayah Islam melalui ekspansi
militer.
b. Menertibkan
administrasi Negara dengan membentuk Baitul Mal.
c. Menyusun
kepala-kepala daerah karena ketika itu wilayah Islam sudah sangat luas.
d. Membentuk
beberapa dawan dan organisasi untuk mempermudah pemerintahan dan efektifitas
tanggung jawab.
o
Ustman bin Affan
Ustman
bin Affan adalah seorang yang kaya raya dan dermawan, pada masa Rasulullah SAW
beliau menjadi sekretaris Rasulullah SAW dan pada masa Abu Bakar beliau menjadi
penasehatnya.
Strategi
yang dilakukan oleh Ustman bin Affan adalah:
1. Membangun
bendungan agar terhindarnya banjir dikota-kota.
2. Membangun
jembatan-jembatan, jalan-jalan serta berbagai infrasruktur yang memudahkan
masyarakat ketika itu.
3. Memperluas
mesjid nabawi.
4. Serta
mengangkat orang-orang yang dianggap mampu sebagai khalifah-khalifah di daerah dan
mengisi jabatan penting lainya.
o
Ali bin Abi Thalib
Selama
masa kepemimpinannya banyak pergolakan-pergolakan yang terjadi, hampir tidak
ada hari-hari yang dianggap stabil. Diantara langkah-langkah yang diambil dalam
masa pemerintahannya adalah:
1. Menonaktifkan
pejabat yang diangkat oleh Ustman bin Affan karena menurut beliau pemberontakan
yang terjadi merupakan sebab dari keteledoran mereka.
2. Menarik
kembali tanah-tanah yang di hadiahkan khalifah Utsman bin Affan kepada penduduk
dan keluarganya.
3. Mengembalikan
fungsi Baitul Mal.
By. Restu
Note: Dikutip dari berbagai buku.
Note: Dikutip dari berbagai buku.