Rasa ingin berbagi dan belajar menjadi inspirasi untuk memulai kehidupan dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga dengan demikian tercapailah tujuan hidup manusia. Goresan pena merupakan awal untuk mencapai keindahan walaupun coretan tersebut hanyalah kumpulan goresan dari seorang anak manusia yang sangat fakir akan ilmu! Namun demikian, semoga goresan ini bermamfaat bagi penulis sendiri serta menjadi inspirasi untuk semua.

Kamis, 11 November 2010

Agama Serta Fungsinya


AGAMA DAN FUNGSINYA
Agama berasal dari 2 kata yaitu:
·         “A”  yang bermakna “tidak”
·          Dan “Gama” bermakna “pergi”
Jadi  AGAMA artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwariskan secara turun temurun.
Hal tersebut menunjukan salah satu sifat agama yang diwariskan secara turun temuurun dari satu genersasi ke generasi lainnya.
Didalam kamus besar bahasa indonesia Agama diartikan sebagai “suatu sistem atau prinsip kepercayaan kepada tuhan, atau disebut juga dengan nama dewa, atau nama lainya ajaran kebaktian dan kewajiban yang bertalian dengan ajaran tersebut.
Elizabet K. Nottngham dalam bukunya “Agama dan Masyarakat” berpendapat bahwa agama adalah gejala yang begitu serinng nampak dimana mana sehingga membantu usaha kita untuk membuat absraksi ilmiah. Lebih lanjut Nottingham mengatakan bahwa:
Agama berkaitan dengan usaha usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari keberadaanya sendiri dan keberadaan alam semesta, agama telah menimbulkan khayalan yang sangat luas dan juga digunakan untuk membenarkan kekejaman orang yang luar biasa terhadap orang lain.
                Diantara pengertian agama diatas masih banyak pendapat yang di kemukakan oleh para ahli tentang pengertian agama. Karena banyak nya pendapat yang di kemukakan oleh para ahli, Harun Nasution mengatakan bahwa :
·         Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib harus di patuhi.
·         Pengakuan terhadap kekuatan gaib yang menguasai manusia.
·         Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia.
·         Kepercyaan pada suatu yang gaib menimbulkan cara hidup tertentu.
·         Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari mahluk gaib.
·         Pengakuan terhadap kewajiban kewajiban yang diyakini bersumber dari suatu yang gaib.
·         Pemujaan terhadap suatu yang gaib.
·         Pemujaan terhadap suatu yang gaib.
·         Ajaran yang diwahyukan tuhan kepada manusia melalui rasul allah.
(lebih jelas baca Harun Nasution, op cit., hal 10)
                Jadi dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwasanya terdapat banyak nya pendapat para ahli dalam mendifinisikan makna agama di karenakan oleh berbedanya persepsi dalam memandang agama itu sendiri. Selain hal tersebut sudut pandah para ahli juga berbeda beda sehingga bnyak menimbulkan banyak fersi dalam memaknai agama.

Kemudian agama juga mempunyai fungsi yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia didalam bermasyarakat adapun beberapa fungsi agama antara lain:
·         Sebagai sumber moral
·         Petunjuk kebenaran
·         Sumber informasi tentang masalah metafisika
·         Sebagai bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka maupun duka.

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM MEMEHAMI AGAMA
                Yang dimaksud dengan pendekatan disini adalah cara pandang ataupun paradigma yang terdapat didalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan untuk memahami agama.
                Berbagai pendekatan tersebut meliputi:
·         Pendekatan Teologis
·         Pendekatan Normatif
·         Pendekatan Antropologis
·         Pendekatan sosiologi
·         Pendekatan Psikologi
·         Pendekatan Historis
·         Pendekatan Kebudayaan
·         Dan Pendekatan filosofi.
(lebih jelas baca Abuddin Nata “Metodologi Studi Islam” hal 27)
                Dengan demikian dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa agama dapat diteliti atau dilihat dari berbagai aspek ilmu yang ada, dengan demikian orang akan lebih damai serta tentram di dalam kehidupan bila beragama karena terdapat berbagai bimbingan yang tidak bertolak belakang dengan lingkingan hidupnya.


“Science Whitout Religion is Blind”
Religion Whitout science is lame
(Albert Einstein)

                                                                                          by. Restu Andrian
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

saya masih belajar mohon maaf bila bnyak salah dan kekurangan.

Blogger Themes

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blogger Tricks

BTemplates.com